Pramuka

Angkatanku menggunakan kurtilas (kurikulum 2013) yang mewajibkan pramuka. Maka, kami berkumpul tiap 2 Jumat sekali untuk mengadakan kegiatan pramuka wajib. Selama beberapa kali kegiatan pramuka, tema yang diambil dan disiapkan tiap pertemuannya berbeda satu dari yang lain. Ada dua pertemuan pramuka yang berkesan untuk saya. 

Yang pertama adalah pertemuan tentang budaya Indonesia, dimana per kelas diminta untuk membuat suatu pertunjukkan yang melibatkan unsur lagu daerah. Kelasku, X MIPA 2, akhirnya memutuskan untuk menyanyikan tiga lagu, Sinanggar Tulo, Ampar-ampar Pisang, dan Yamko Rambe Yamko. Kelas kami melakukannya hanya dengan tujuan bersenang-senang dan melakukan yang terbaik. Tidak disangka, ternyata kami dianggap sebagai kelas yang pertunjukkannya paling bagus. 

Pertemuan yang mengesankan yang satunya lagi, buatku, adalah pertemuan tentang penyakit. Di pertemuan itu, kami diberikan materi tentang penyakit yang menular dan cara menangani beberapa penyakit, seperti muntaber. Pertemuan ini berkesan bagiku karena dipertemuan ini, kita per kelompok diminta untuk membuat sebuah poster tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan, maka kelompok kami mengambil sebuah phrase yang kurang lebih berbunyi "Save the oak, don't choke on smoke." Pernyataan itu kelompok kami artikan agar kita menyelamatkan pepohonan dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar kita, agar penyakit yang datang dari polusi, seperti penyakit paru-paru, bisa dicegah.

Logging off, Karin

Komentar